top of page

Komunikasi Massa


PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).

Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.

Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah : 1. komunikator, 2. media massa. 3. informasi (pesan). 4. gatekeeper. 5. khalayak (publik) dan 6. umpan balik.

Komunikator dalam komunikasi massa adalah:

  1. Pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi komunikasi modern, sehingga dapat dengan cepat diakses oleh publik.

  2. Pihak yang berusaha memberikan jasa melalui penyebaran informasi dan sekaligus menjadi agen perubahan dalam pemahaman, wawasan dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang tersebar dimanapun tanpa diketahui dengan jelas keberadaan mereka.

  3. Pihak yang menjadi sumber informasi atau pemberitaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi itu.

Media massa adalah saluran/alat komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara massal pula. Informasi massa adalah informasi yang diperuntukan kepada masyarakat secara massal, bukan hanya informasi yang hanya dikonsumsi secara pribadi. Dengan demikian informasi massa adalah milik publik, bukan individu. Misalnya berita, iklan, sinetron, film, infoteinment, dsb. Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Sebagaimana diketahui bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang organisasi media massa, mereka inilah yang akan menyeleksi setiap informasi yang akan disebarkan kepada masyarakat. Bahkan mereka memiliki kewenangan untuk memperluas atau membatasi informasi yang akan disebarkan tersebut. Mereka adalah wartawan, editor, sutradara, dsb. Khalayak adalah massa yang menjadi tujuan dari penyebaran informasi dari media massa. Mereka bersifat heterogen dan luas. Umpan balik. Awalnya umpan balik bersifat tertunda namun dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi, maka komunikasi interaktif dapat dilakukan secara langsung melalui media massa.

CIRI – CIRI KOMUNIKASI MASSA

1. Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang

jelas.

2. Komunikator memiliki keahlian tertentu.

3. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana.

4. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim.

5. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan.

6. Ada pengaruh yang dikehendaki.

7. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi

masyarakat serta sebaliknya.

8. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan

(pemirsanya) tidak bersifat pribadi.

KONSEP MASSA Massa memiliki unsur-unsur penting, yaitu:

  1. Terdiri dari sekelompok masyarakat dalam jumlah yang sangat besar, yang menyebar dimana-mana dan satu dengan lainnya tidak saling mengenal atau pernah bertemu atau berhubungan secara personal.

  2. Jumlah massa yang besar menyebabkan massa tidak dapat dibedakan satu dengan lainnya. Misalnya penonton RCTI dengan Anteve. Karenanya konsep massa dari segmentasi sulit diprediksi dengan angka-angka pasti (akurat).

  3. Karena jumlah yang besar maka massa juga sukar diorganisir. Jumlah massa yang besar itu cenderung bergerak sendiri-sendiri berdasarkan sel-sel massa yang dapat dikendalikan oleh orang-orang dalam sel itu. Gerakan-gerakan massa akan semakin besar apabila sel-sel itu bertemu dan bergerak berdasarkan kondisi sesaat yang terjadi di lapangan. Interaksi yang terjadi biasanya bersifat emosional.

  4. Massa merupakan refleksi dari kehidupan sosial secara luas. Setiap bentuk kehidupan sosial merefleksikan suatu kondisi masyarakat secara keseluruhan.

PROSES KOMUNIKASI MASSA Komunikasi massa dalam prosesnya melibatkan banyak orang yang bersifat kompleks dan rumit. Menurut McQuail proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:

  1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proses komunikasi massa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam skala yang besar, sekali siaran atau pemberitaan jumlahdan lingkupnya sangat luas dan besar.

  2. Proses komunikasi massa cenderung dilakukan melalui model satu arah yaitu dari komunikator kepada komunikan atau media kepada khalayak. Interaksi yang terjadi sifatnya terbatas.

  3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris antara komunikator dengan komunikan. Ini menyebabkan komunikasi antara mereka berlangsung datar dan bersifat sementara. Kalau terjadi sensasi emosional sifatnya sementara dan tidak permanen.

  4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal atau non pribadi dan anonim.

  5. Proses komunikasi massa juga berlangsung didasarkan pada hubungan kebutuhan-kebutuhan di masyarakat. Misalnya program akan ditentukan oleh apa yang dibutuhkan pemirsa. Dengan demikian media massa juga ditentukan oleh rating yaitu ukuran di mana suatu program di jam yang sama di tonton oleh sejumlah khalayak massa.

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA 1. Fungsi pengawasan Media massa merupakan sebuah medium di mana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti, pemberitaan bahaya narkoba bagi kehidupan manusia yang dilakukan melalui media massa dan ditujukan kepada masyarakat, maka fungsinya untuk kegiatan preventif agar masyarakat tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba. Sedangkan fungsi persuasif sebagai upaya memberi reward dan punishment kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukannya. Medai massa dapat memberi reward kepada masyarakat yang bermanfaat dan fungsional bagi anggota masyarakat lainnya, namun sebagainya akan memberikan punishment apabila aktivitasnya tidak bermanfaat bahkan merugikan fungsi-fungsi sosial lainnya di masyarakat.

2. Fungsi social learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat.

Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat di mana komunikasi massa itu berlangsung. Komunikasi massa itu dimaksukan agar proses pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien dan menyebar secara bersamaan di masyarakat secara luas. Fungsi komunikasi massa ini merupakan sebuah andil yang dilakukan untuk menutupi kelemahan fungsi-fungsi paedogogi yang dilaksanakan melalui komunikasi tatap muka, di mana karena sifatnya, maka fungsi paedogogi hanya dapat berlangsung secara eksklusif antara individu tertentu saja.

3. Fungsi penyampaian informasi Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, emiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informai kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informasi tercapai dalam waktu cepat dan singkat. 4. Fungsi transformasi budaya Fungsi informatif adalah fungsi-fungsi yang bersifat statis, namun fungsi-fungsi lain yang lebih dinamis adalah fungsi transformasi budaya. Komunikasi massa sebagaimana difat-sifat budaya massa, maka yang terpentin adalah komunikasi massa menjadi proses transormai budaya yang dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang dilakukan oleh media massa. Fungsi transformasi budaya ini menjadi sangat penting dan terkait dengan fungsi-fungsi lainnya terutama fungsi social learning, akan tetapi fungsi transformasi budaya lebih kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari bidaya global. Sebagaimana diketahui bahwa perubahan-perubahan budaya yang disebabkan karena perkembangan telematika menjadi perhatian utama semua masyarakat di dunia, karena selain dapat dimanfaatkan untuk pendidikan juga dapat dipergunakan untuk fungsi-fungsi lainnya, seperti politik, perdagangan, agama, hukum, militer, dan sebagainya. Jadi, tidak dapat dihindari bahwa komunikasi massa memainkan peran penting dalam proses ini di mana hampir semua perkembangan telematika mengikut-sertakan proses-proses komunikasi massa terutama dalam proses transformasi budaya. 5. Hiburan Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, bahwa seirama dengan fungsi-fungsi lain, komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama karena komuniasi massa menggunakan media massa, adi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa. Transformasi budaya yang dilaksanakan oleh komunikasi massa mengikut-sertakan fungsi hiburan ini sebagai bagian penting dalam fungsi komunikasi massa. Hiburan tidak terlepas dari fungsi media massa itu sendiri dan juga tidak terlepas dari tujuan transformasi budaya. Dengan demikian, maka fungsi hiburan dari komunikasi massa saling mendukung fungsi-fungsi lainnya dalam proses komunikasi massa.

PERAN MEDIA MASSA Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agen of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan:

  1. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya, dan menjadi masyarakat yang maju.

  2. Media massa menjadi media informasi bagi masyarakat. Dengan banyak informasi masyarakat menjadi lebih mampu berpartisipasi dalam setiap aktivitasnya.

  3. Media massa sebagai media hiburan. Sebagai agent of change, media massa juga menjadi institusi budaya, menjadi corong kebudayaan, katalisator perkembangan budaya.

EFEK KOMUNIKASI MASSA

Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.

A. Efek komunikasi masa terhadap individu

Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:

1. Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi.

(contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan

pekerjaan).

2. Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai

dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki

pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.

3. Efek penjadwalan kegiatan.

4. Efek penyaluran/ penghilang perasaan.

5. Efek perasaan terhadap jenis media.

Menurut Kappler komunikasi masa juga memiliki efek:

1. Conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan

yang tidak diinginkan.

2. Memperlancar atau malah mencegah perubahan.

3. Memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.

B.Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan

1. Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw

PERAN MEDIA MASSA Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agen of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan:

  1. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya, dan menjadi masyarakat yang maju.

  2. Media massa menjadi media informasi bagi masyarakat. Dengan banyak informasi masyarakat menjadi lebih mampu berpartisipasi dalam setiap aktivitasnya.

  3. Media massa sebagai media hiburan. Sebagai agent of change, media massa juga menjadi institusi budaya, menjadi corong kebudayaan, katalisator perkembangan budaya.

BUDAYA MASSA Komunikasi massa berproses pada level budaya massa sehingga sifat-sifat komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di masyarakat di mana proses komunikasi itu berlangsung. Dengan demikian, maka budaya massa dalam dalam komunikasi massa memiliki karakter sebagai berikut:

  1. Non-tradisonal, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya populer. Acara-acara infoteiment, variety show, Indonesian idol merupakan contohnya.

  2. Budaya massa juga bersifat merakyat, tersebar di basis massa sehingga tidak mengerucut pada tingkat elit, namun apabila ada elit yang terlibat dalam proses ini, maka itu bagian dari proses dari basis massa itu sendiri.

  3. Budaya massa juga memproduksi produk-produk massa. Semua orang dapat memanfaatkan sebagai hiburan umum.

  4. Budaya massa sangat berhubungan dengan budaya populer sebagai sumber budaya massa. Bahkan secara tegas dikatakan bahwa bukan populer kalau bukan budaya massa, artinya budaya tradisional juga dapat menjadi populer apabila menjadi budaya massa. Misalnya srimulat, campursari atau ludruk. Pada mulanya kesenian tradisional ini berkembang di masyarakat tradisional dengan karakter-karekter tradisional, namun ketika kesenian ini dikemas di media massa maka sentuhan-sentuhan populer mendominasi seluruh kesenian itu baik cerita, kostum, latar dan tidak lagi menjadi sebatas konsumsi masyarakat pedesaan.

  5. Budaya massa terutama diproduksi oleh media massa dengan biaya yang cukup besar dengan harapan menghasilkan keuntungan yang lebih besar sebagai kelanjutan budaya massa itu sendiri. Karena itu budaya massa diproduksi secara komersial agar tidak saja menjadi jaminan keberlangsungan budaya massa namun juga menghasilkan keuntungan bagi kapital yang diinvestasikan pada kegiatan tersebut.

  6. Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif dengan simbol-simbol kelas sosial atas sehingga terkesan modern dan prestisius, namun sebenarnya budaya massa untuk siapa saja yang ingin menikmatinya. Syarat utama dari ekslusifitas budaya massa ini adalah keterbukaan dan kesediaan terlibat dalam budaya secara massal.

Sumber :

http://karaeng-id.blogspot.co.id/2014/12/makalah-komunikasi-massa-pengantar-ilmu.html


Mustika Putri hardiana

Follow Me
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon
  • Grey YouTube Icon
Recent posts
Archive
bottom of page